Mon Dec 16
Prosesi Relik Buddha & Murid-muridnya Dan Mahapitaka di Wihara Ekayana Arama, Indonesia
2022-12-23
(WAki International Media Center 21st Desember) Pidato Dr. Teo Choo Guan, presiden Waki Relic Museum dalam Prosesi Relik Buddha dan Murid-muridnya Dan Mahapitaka di Wihara Ekayana Arama, Indonesia pada tanggal 17 Desember 2022.
Salam Dhamma kepada Venerable Bhikku Aryamaitri dan Venerable Bhikku Dhamma Wimala yang saya hormati. Serta, semua anggota Sangha dari berbagai penjuru Indonesia, saudara dan saudari dalam dhamma. Selamat sore, hari ini adalah hari bahagia, dimana kami merasa terhormat untuk hadir dalam acara penyambutan Relik Buddha dan Murid-muridnya, dan Mahapitaka.
Bersyukur dan terima kasih yang sebesar besarnya karena WAKi Relic Museum mendapatkan kepercayaan dari the King of Relics Sayadaw U.Kittivara, untuk melanjutkan harapan (Sayadaw U Kittivara) semasa hidupnya yaitu misi menyambungkan dan menyebarkan agama Buddha hingga 2500 tahun lagi. Agama Buddha menyebar ke Indonesia sejak abad ke 5 masehi. Candi Borobudur yang dikenal sebagai “Pagoda Seribu Buddha” adalah salah satu dari keajaiban Kuno di timur dan Stupa Borobudur tentunya juga tempat menyimpan Buddha Relik sampai saat ini. Arsitektur candi memperlihatkan dan mencatat banyak kisah penting, banyak tokoh dan kearifan Buddhis. Borobudur melestarikan keagungan sejarah dan budaya Indonesia, yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia dari generasi ke generasi.
Hari ini kita berjodoh tanpa batasan daerah dan negara, berkumpul bersama-sama melakukan prosesi dan penerimaan Relik Buddha dan Siswa-siswanya, untuk pemujaan di daerah masing - masing. Kehadiran kita disini bukanlah suatu kebetulan, kita dapat bertemu hari ini karena saya percaya, kita pernah bertemu dan bersama di abad yang lalu.
Relik adalah sisa jasmani dari orang suci Buddha bagi umat untuk pemujaan dan penghormatan. Buddha Relik terbagi dengan tiga bahgian yaitu alam Dewa, alam Naga dan alam Manusia. Relic di alam manusia terbagi kepada 8 Raja untuk di simpan dan diabadikan di 8 Pagoda masing - masing negara. Setelah 200 tahún kemudian, Raja Asoka mengumpulkan kembali Relik dari 8 Pagoda Negara, kemudian membina dan mendistribusikan 84.000 Relics Pagoda ke seluruh negara Asia. Dengan demikian banyak orang mulai percaya pada agama Buddha dan mengikuti jalan Buddha hingga saat ini.
Sepanjang 2500 tahun ini, para anggota Sangha dan guru berusaha untuk melestarikan dan mengabadikan relik dari generasi ke generasi, sebagai hasilnya kita memiliki kesempatan yang baik untuk memberi penghormatan dan mengabadikan relik Buddha dan siswasiswanya. Hari ini, saya sangat gembira bersama anda melaksanakan pemujaan Relik yang di simpan oleh mendiang Sayadaw U.Kittivara dan mengabadikan Relik tersebut ke berbagai daerah di Indonesia, sehingga orang-orang dapat memberi penghormatan dan mengingat kebajikan agung sang Buddha, sebagai penjaga cahaya agama Buddha dan menghubungkan umat Buddha secara global di era baru ini, untuk mengembangkan dan memakmurkan agama Buddha hinga 2500 tahun yang akan datang. Penjaga cahaya mencerahkan hati kita dan membangun keyakinan menjadi tiga permata, mengikuti ajaran Sang Buddha untuk bebas dari penderitaan dan
mencapai Nibbana. Oleh karena itu, saya berharap kita akan melanjutkan kebajikan ini bersama-sama dan terus menyimpan dan memuja Relic dengan baik untuk melanjutkan misi menyebarkan agama Buddha hingga 2500 tahun lagi.
Terakhir, saya ingin berterima kasih kepada Venerable Bhikkhu Aryamaitri dan Venerable Bhiku Dhamma Wimala, serta semua anggota Sangha yang telah memberikan restu kepada kami, dan semua tamu yang menghadiri upacara ini. Dan khusus kepada paritia yang telah bekerja keras demi suksesnya acara hari ini. Saya berharap Anda semua memiliki kesehatan yang baik, kebijaksanaan, bisnis yang baik, harapan dapat terpenuhi, dan bebas dari bencana. Sadhu Sadhu Sadhu .
Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.