Mon Dec 16
Duel ZTE Nubia Neo 2 Vs Tecno Pova 6, HP Gaming Rp 2 Jutaan di Indonesia
2024-06-19 HaiPress
iDoPress - Pekan lalu Indonesia kedatangan dua smartphone baru,yakni ZTE Nubia Neo 2 dan Tecno Pova 6. Kedua ponsel ini menyasar segmen gaming dengan banderol harga Rp 2 jutaan.
Sebagai ponsel gaming,ZTE Nubia Neo 2 dan Tecno Pova 6 menawarkan beberapa fitur unggulan untuk menunjang gamer bermain game mobile,seperti layar dengan refresh rate tinggi,baterai jumbo,hingga dukungan mirip tombol L1 dan R1.
Ikuti pembahasan singkat perbandingan ZTE Nubia Neo 2 dan Tecno Pova 6 di Indonesia berikut ini.
Dukungan frame rate layar saat main game
KOMPAS.COM/Galuh Putri Tampilan fitur Trigger Shoulder di ponsel gaming ZTE Nubia Neo 2 5G. Pengguna bisa mengaktifkan tombol L1 dan R1 seperti di kontroler game.
Layar menjadi aspek penting ketika bermain game,karena gamer akan melihat animasi dan aksi di layar. Pengalaman bermain game mobile pengguna bisa makin enak ketika bermain dengan layar yang mendukung angka frame rate tinggi.
Frame rate adalah satuan yang menghitung berapa banyak gambar diproduksi atau ditampilkan layar setiap detiknya. Semakin tinggi angka frame rate,maka semakin mulus pula animasi yang ditampilkan layar.
Baca juga: Fitur Gaming di iOS 18 Ternyata Sudah Lama Ada di Android
ZTE Nubia Neo 2 dibekali panel IPS LCD 6,7 inci dengan resolusi Full HD Plus (2.400 x 1.080 piksel) dan refresh rate 120 Hz. Sementara,Tecno Pova 6 memiliki layar AMOLED 6,78 inci dengan Full HD Plus dan refresh rate 120 Hz.
Meski layarnya mendukung refresh rate 120 Hz,keduanya belum bisa mendukung bermain game di 120 Hz. Misalnya,Nubia Neo 2 hanya mendukung memainkan game PUBG Mobile di frame rate standar 60 Hz.
Sementara,Tecno Pova 6 mendukung bermain game Free Fire dan Mobile Legend di frame rate 90 FPS. Dengan ini,animasi yang ditampilkan di layar makin mulus dan main game akan semakin lancar dibandingkan dengan frame rate standar 60 Hz.
Punya tombol "L1 dan R1"
KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto ZTE Nubia Neo 2 5G dibekali Shoulder Trigger,tombol mirip L1 dan R1 di kontroler game.
Untuk meningkatkan pengalaman bermain game mobile pengguna,ZTE membekali Nubia Neo 2 dengan fitur Shoulder Trigger.
Tombol ini terletak di sisi samping bodi ponsel ini. Ketika memainkan game dalam mode landscape,shoulder trigger akan berada di sisi atas,mirip seperti letak tombol L1 dan R1 pada kontroler game.
Tombol shoulder trigger di ZTE Nubia Neo 2 5G memungkinkan pengguna untuk melakukan tindakan tanpa harus menyentuh layar. Tombol ini dapat berguna dalam game dengan kontrol yang kompleks atau membutuhkan reaksi cepat seperti game tembak-tembakan atau balapan.
Untuk mengaktifkannya,pengguna tinggal melakukan gestur gerakan dari kanan ke kiri ketika sudah membuka game mobile. Nanti akan muncul opsi Shoulder Trigger. Pengguna bisa mengatur opsi tap untuk L1 dan R1.
Fitur ini tidak ditemukan di Tecno Pova 6.
Punya baterai jumbo
Untuk menunjang pemain saat mabar atau "push rank",ZTE membekali ponsel gaming Nubia Neo 2 dengan baterai jumbo,yakni 6.000 mAh. Ponsel ini mendukung pengisian cepat (fast charging) 33 watt. Daya ponsel bisa terisi 50 persen dalam 30 menit.
Untuk membantu meredam panas saat main game,ponsel ini dibekali sistem peredam panas berlapis dengan material superconducting thermal.
Sementara,Tecno Pova 6 mengunggulkan baterai 6.000 mAh dengan dukungan fast charging 70 watt. Daya ponsel ini disebut bisa terisi penuh (0-100 persen) dalam waktu sekitar 50 menit.
Tecno Pova memiliki fitur Ladder Charge untuk opsi pengisian baterai yang lebih aman. Ponsel ini juga dibekali sistem pendingin Pova SuperCooled System 1.0 yang didukung dengan lempengan pendingin dengan total area mencapai 27.724 mm persegi.
Baca juga: Menggenggam Tecno Pova 6,HP Gaming Kelas Menengah dengan Lampu Mini LED
Dukungan Bypass Charging
KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto ZTE Nubia Neo 2 5G dibekali baterai 6.000 mAh,fast charging 33 watt,dan bypass charging.
Di samping itu,ZTE Nubia Neo 2 kini juga mendukung Bypass Charging,fitur yang memungkinkan ponsel mengisi daya langsung ke mainboard.
Fitur bypass charging ini terbilang spesial untuk ponsel kelas entry-level. Pasalnya,fitur macam ini biasanya ditemukan di beberapa ponsel flagship dan HP mid-range.
Secara teori,teknologi bypass charging ini memungkinkan pengguna bermain game mobile sambil mengisi daya ponsel,tanpa khawatir smartphone menjadi panas.
Fitur ini tidak ada di Tecno Pova 6.
Chipset dan RAM
ZTE Nubia Neo 2 ditenagai chipset Unisoc T820 (6nm) dengan kecepatan hingga 2,7 GHz. Chipset ini dipadukan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan media 256 GB.
Sementara,Tecno Pova 6 ditenagai dengan chipset Mediatek Helio G99 Ultimate (6nm) dengan kecepatan hingga 2,2 GHz. Chipset ini dikombinasikan dengan dua opsi RAM 8 GB atau 12 GB,serta media penyimpanan (storage) dengan kapasitas 256 GB.
Konfigurasi kamera
KOMPAS.COM/Reska K. Nistanto Di Indonesia,Tecno Pova 6 tersedia dalam tiga varian warna,yaitu Comet Green,Meteorite Gray,dan Interstellar Blue. Harga Tecno Pova 6 di Indonesia dibanderol mulai Rp 2,8 juta.
Pada aspek kamera,Nubia Neo 5G dibekali kamera belakang ganda,terdiri dari kamera utama 50 MP dan kamera kedalaman 2 MP. Ada pula kamera depan dengan resolusi 16 MP.
Sementara,Tecno Pova 6 dibekali dengan satu kamera belakang dengan resolusi 108 MP. Kamera selfie-nya beresolusi 32 MP.
HargaZTE Nubia Neo 2 5G danTecno Pova 6
Di Indonesia,ZTE Nubia Neo 2 5G dibanderol dengan harga Rp 2.999.000 untuk satu-satunya opsi memori RAM 8/256 GB.
Sementara,harga Tecno Pova 6 di Indonesia adalah sebagai berikut:
Tecno Pova 6 varian 8 GB/256 GB - Rp 2.799.000
Tecno Pova 6 varian 12 GB/256 GB - Rp 3.199.000
Selengkapnya,simak tabel di bawah untuk perbandingan spesifikasi Tecno Pova 6 dan ZTE Nubia Neo 2 di Indonesia.
Baca juga: ZTE Nubia Neo 2 5G Resmi di Indonesia,HP Gaming yang Punya Tombol Mirip L1 dan R1
Spesifikasi ZTENubia Neo 2
SpesifikasiTecno Pova 6
Layar
IPS LCD 6,7 inci dengan resolusi Full HD Plus (2.400 x 1.080 piksel) dan refresh rate 120 Hz
AMOLED 6,78 inci dengan Full HD Plus dan refresh rate 120 Hz
Dimensi dan bobot
166 × 76,1 × 8,5mm
208 gram
166,2 X 76,8 X 7,88mm
195 gram
Chipset
Unisoc T820 (6 nm)
CPU: Octa-core (1x2.7 GHz Cortex-A76 & 3x2.3 GHz Cortex-A76 & 4x2.1 GHz Cortex-A55)
GPU: Mali-G57
Mediatek Helio G99 Ultimate (6 nm)
CPU" Octa-core (2x2.2 GHz Cortex-A76 & 6x2.0 GHz Cortex-A55)
GPU: Mali-G57 MC2
RAM/storage
8/256 GB
8/256 GB dan 12/256 GB
Kamera belakang
Kamera utama 50 MP
Kamera kedalaman 2 MP
Kamera utama 108 MP
Kamera depan
16 MP
32 MP
Baterai
6.000 mAh,fast charging 33 watt
6.000 mAh,fast charging 70 watt
Fitur game
Shoulder Trigger (tombol L1 dan R1),Game Space 2.0,bypass charging
Game Assistant 4.0,Game Space 4.0,Ladder charge
Fitur pendukung
5G,NFC,dual speaker stereo,fingerprint di samping,USB-C,dual SIM,Bluetooth 5.0
fingerprint di bawah layar,dukungan speaker Dolby Atmos,Bluetooth
Sistem operasi
Android 14
Android 14 dilapisi HiOS 14
Warna
Frost Silver,Sunfire Yellow,dan Storm Grey
Comet Green,dan Interstellar Blue
Harga
Rp 2.999.000 (8/256 GB)
8 GB/256 GB - Rp 2.799.000
12 GB/256 GB - Rp 3.199.000
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.