Mon Dec 16
Induk Facebook dan Instagram Ungkap Tantangan Hadapi Akun Scam dan Spam
2024-07-14 HaiPress
SINGAPURA,iDoPress - Akun dan posting yang berisi penipuan (scam) serta unggahan yang mengganggu atau sampah (spam) masih menjadi hal yang sulit dibasmi Meta. Induk Facebook,Instagram,dan WhatsApp ini mengatakan bahwa masalah ini adalah tantangan besar dan hal yang kompleks.
Hal ini disampaikan Vice President SEA & Emerging Market,alias bos Meta Asia Tenggara dan negara berkembang,Benjamin Joe. Menurut dia,posting dan akun scam serta spam sudah menjadi tantangan sejak ia pertama kali bekerja di Meta sejak 2011 lalu.
"Beberapa masalah yang kami coba atasi di Meta sangat kompleks dan sulit diatasi,contohnya seperti unggahan scam atau spam yang masih berseliweran sampai saat ini," kata pria yang akrab disapa Benjoe tersetbut kepada KompasTekno dalam acara SEA Press Day di kantor Meta Singapura,Rabu (10/7/2024).
"Kalau semua itu mudah diatasi,saya juga sebenarnya ingin memperbaiki dan menghilangkan spam atau scam ini hingga tuntas. Namun,itu tidak semudah membalikkan telapak tangan dan cukup menantang," imbuh Benjoe.
Benjoe tak menyebut berapa banyak akun atau posting spam dan scam yang berkeliaran di platform Meta saat ini,terutama di Asia Tenggara atau Indonesia.
Baca juga: Studi Meta: Pasang Iklan di Induk Perusahaan Facebook Lebih Menguntungkan
Kompas.com/BILL CLINTEN Vice President SEA & Emerging Market,Benjamin Joe dalam acara SEA Press Day yang digelar di kantor Meta Singapura,Rabu (10/7/2024).
Namun yang jelas,ke depannya,ia akan terus bekerja keras untuk memerangi dua jenis ancaman internet yang berdampak pada pengalaman pengguna tersebut.
"Meski cukup menantang,kami cukup menikmati tantangan pekerjaan (memerangi) spam dan scam,karena itu merupakan kewajiban kami untuk membuat platform Meta aman dan nyaman bagi semua orang," jelas Benjoe.
Seperti diketahui,posting spam dan scam ini bisa berbentuk banyak hal,mulai dari posting atau tautan (link) berbahaya yang berisi virus,unggahan yang diiming-imingi hadiah,hingga posting atau iklan tentang judi online.
Benjoe tak menyebut apa strategi spesifik yang dilakukan untuk membuat spam dan scam hilang di platform di bawah naungan Meta,terutama untuk unggahan terkait judi online yang marak tersebar luas di Indonesia.
Baca juga: Meta Rilis Measurement 360,Bantu Pengiklan di FB dan IG Bikin Kampanye yang Ampuh
Namun,juru bicara Meta mengatakan pihaknya akan terus bekerja sama dengan pemerintah supaya posting seperti itu hilang dari platform Meta,sehingga membuat platform aman dari judi online.
"Kami memahami perhatian pemerintah terhadap masalah konten judi online. Kami akan terus berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam menerapkan kebijakan kami dan mengambil tindakan terkait konten judi online ilegal," ungkap juru bicara Meta kepada KompasTekno ketika dihubungi di kesempatan terpisah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.