Mon Dec 16
Harga Cabai Rawit di Pasar Bogor Tembus Rp 100.000 Per Kilogram
2024-07-25 HaiPress
BOGOR,iDoPress - Harga cabai rawit di Pasar Bogor menyentuh Rp 100.000 per kilogramnya.
Sedangkan harga cabai merah dibanderol Rp 45.000 per kilogram. Sementara hara cabai hijau merangkak naik ke level Rp 35.000 per kilogram.
“Sudah tiga hari mengalami kenaikan,dari awalnya harga cabai rawit diharga Rp 60.000 per kilogram,sskarang Rp 100.000 per kilogram,” ungkap pedagang cabai,Masum saat ditemui di Pasar Bogor,Kamis (25/7/2024).
Baca juga: Harga Bahan Pokok di Pasar Jambu Dua Bogor Naik,Cabai Rawit Capai Rp 90.000 Per Kilogram
Pedagang lainnya,Deden (41) juga mengatakan hal yang sama. Di lapaknya,harga cabai rawit menyentuh harga Rp 95.000 per kilogram.
Sementara untuk tomat melesat hingga Rp 30.000 per kilogram dari yang sebelumnya Rp 25.000 per kilogram.
Deden berpandangan harga cabai rawit bisa saja tiba-tiba naik karena petani mengalami gagal panen karena perubahan cuaca.
“Kalau naik itu hal yang biasa karena mungkin petani gagal panen,ini kan kemarau ya,” ujar Deden.
Pedagang lainnya,Dewi (31) juga mengungkapkan,sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga.
Baca juga: Keluhkan Lonjakan Harga Bahan Pokok,Warga Bogor: Rp 50.000 kayak Tidak Ada Artinya
Beberapa komoditas seperti cabai rawit,cabai merah,hingga cabai hijau naik.
Sedangkan untuk bawang merah mengalami penurunan harga yang sebelumnya Rp 40.000 per kilogram menjadi Rp 30.000 per kilogram.
Untuk bawang putih di lapak Dewi harga normal Rp 35.000 per kilogram.
“Sekarang bawang merah turun Rp 30.000 per kilogram,kalau bawang putih masih normal,” ujar Dewi.
Harga bahan pokok yang perlahan naik ini,dikeluhkan oleh warga bernama Rukmanah (44).
Sebagai ibu rumah tangga,ia harus lebih cermat dalam mengatur pengeluarannya.
“Harga bahan pokok naik terus,padahal penghasilan suami saya tidak naik. Para ibu rumah tangga harus hemat,harus pintar ngatur menu makan sehari-hari," katanya.
Baca juga: Harga Bahan Pokok Naik,Pedagang Warteg: Puyeng Kalau Mau Beli Beras
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.